River Blood – Esa Nalendra

Judul : Bloody River

Author : Esa Nalendra

ISBN : 978-602-279-080-8

Penerbit : Gaca

Terbitan : November 2013

Sungai itu ‘kan selalu menunggui korbannya

Sinopsis :

Rahasia purnama terbongkar! Siang dan malam ternyata memang ditukar setan. Timur, barat, utara, dan selatan, telah hilang diputar-putar. Kami linglung, tidak waras, hilang kesadaran.

Di pelarian, bersama sisa pengharapan di bawah rindang daun kopi, kuhitung jarak langkahku menuju sungai. Di sana, tak jauh dari tempatku sembunyi, ada bayangan siluet seorang lelaki yang agaknya kukenali sosoknya menyeret tubuh lain yang tak berdaya. Sudah jadi mayat.

Setelah perkemahan itu, aku merasakan ada yang berubah pada diri teman-temanku, dan .... aku pun melihat mereka mengincar nyawaku....

Penuh misteri, kejadian tak terduga, dan alur yang mencengangkan. Pelipisku berkerut, tubuhku menegang, jantungku berdegup kencang, penulis membuatku seperti menonton setiap potongan kejadian yang terjadi di depan mataku.

Ini horor, sebuah novel horor yang nyata-nyata, mutlak horor. Setiap bab dalam novel ini benar-benar menjelaskan kondisi ‘menyeramkan’ yang terjadi. Masalah alur, aku patut mengancungi jempol ke penulis. Penulis mampu membawa emosi pembaca hingga di puncak tertinggi adrenalin.

Ketakutan, novel ini menyebarkan ketakutan yang membuat pembaca penasaran, ada kejadian apalagi setelah ini, peristiwa apa yang terjadi, bagaimana nasib para bocah-bocah yang menantang maut ini.

Selesai ke pembahasan alur, untuk masalah tokoh dan penokohan, mungkin bisa dibilang sudah bosan dengan jenis tokoh dan penokohan yang seperti itu, hampir setiap cerita hantu, pasti ada satu yang spesial, pasti ada yang menyebalkan, pasti ada yang bijak, dan jenis tokoh dan penokohan seperti itu sudah sering aku temui di kisah horor, yah namun apa daya, memang seperti itulah sebuah kisah horor, jika tidak ada yang spesial, bagaiman peristiwa bisa dijalankan dengan apik. *eh gue sok tau*

Lalu bagaimana dengan permainan bahasa yang penulis sajikan? Kalau aku deskripsikan dengan singkat, penggunaan bahasa yang ringan dan tidak bertele-tele, sehingga pembaca akan mampu mengikuti alur yang terpapar.

Dan berapa banyak bintang yang harus aku berikan? Maka dengan senang hati, akan kuberikan bintang 3 dan pakai setengah.