Kamis, 30 Januari 2014

13 Kaku - Kaeri Esa


Judul : 13 Kaku
Penulis : Kaeri Esa
Penerbit : PING!!!
Cetakan : Juni 2013
Tebal : 156 hlm

Sinopsis :
Saat berusia delapan tahun, Mafuyu tidak sengaja mendengar pertengkaran kakaknya dengan tunangannya. Sejak saat itu, Mafuyu membenci hal yang berhubungan dengan perasaan, romantias, ataupun mesra.
Mafuyu sendiri mempunyai Osananajimi (teman masa kecil) bernama Makoto. Namun delpan tahun berlalu, Mafuyu dan Makoto tidak menunjukkan kedekatan mereka. Mereka lebih senang bertemu di atap sekolah saat istirahat walau hanya berbicara selama beberapa menit.
Di sisi lain, Mafuyu berteman dengan Nana dan Ayane. Dan saat Mafuyu berumur 16 tahun, Makoto memberikan hadiah berupa sketsa gambar tentang dirinya. Tidak lama berselang, nenek mereka hendak menjodohkan kakaknya Mafuyu. Demi hal tersebut, Mafuyu berusaha mengetahui hal-hal yang dibencinya, yaitu komik-komik romance, bahkan berkencan dengan sepupu Nana yang ternyata bekerja sama dengan Nana untuk mencelakai Mafuyu.
Lalu bagaimana dengan Makoto? Ternyata, Makoto memiliki perasaan kepada Mafuyu, tapi dia menunjukkannya dengan cara yang berbeda, bukan dengan kata, namun dengan tiga belas garis sketsa.
*****
Novel ini banyak menjelaskan tentang garis-garis kehidupan, baik tentang cinta, persahabatan, kebencian, bahkan ketulusan. Novel ini mengatakan kepada kita, bahwa cinta itu bukan hanya disampaikan melalui kata-kata, ada banyak cara untuk menyampaikannya.
Dan manusia itu, tidak usahlah membalas dendam. Toh semua manusia akan mati sendiri
Jleb banget kata-kata di atas, ketika kita membenci seseorang atau berharap seseorang yang kita benci itu mati, maka itulah kata-kata yang tepat untuk menuntasakan pikiran jahat kita.
Dinilai dari segi persahabatan, terkadang kita tidak pernah tahu siapa sahabat atau musuh kita karena keduanya memiliki kesamaan, yaitu memperhatikan kita.
Makoto menunjukkan sisi ketulusannya, bahwa apapun yang diinginkan Mafuyu pasti akan dipenuhi oleh Makoto. Penokohan yang natural, persis seperti karakter orang Jepang yang selama ini saya ketahui lewat Anime-anime atau dorama-dorama Jepang.
Alur yang benar-benar menyenangkan dan tak terduga bermunculan, walaupun sebenarnya saya bingung dengan tema novel ini, mungkin kalau disimpulkan ini adalah novel bertema kehidupan, hehehehe.
Selesai membaca ini kedua kalinya, saya beri 3.5/5 secara keseluruhan.


Sumber Gambar : https://www.goodreads.com/book/show/18159622-13-kaku

RePost : Hanif - Reza Nufa (Reza Nurul Fajri)

Ini resensi novelku pertama kali, namun aku ngepostingnya di blog yang satunya, jadi aku repost deh hehehe


Judul : Hanif
Penulis : Reza Nufa (Reza Nurul Fajri)
Penerbit : Diva Press
Cetakan : Mei 2013
Tebal : 384 hlm

Sinopsis :
Di dunia barunya, kampus, Hanif , seorang anak laki-laki yang terlahir dari sebuah keluarga sederhana mulai berkenalan dengan berbagai pemikiran. Idam Sang Sahabat yang selalu mengikuti ke manapun Hanif berada hanya mengangguk ringan menyetujui setiap celah pemikiran Hanif, walau terkadang ada bagian di mana Idam tidak sepemahaman dengan Hanif.
Tumbuh dan berkembang bersama membuat Idam mengetahui banyak tentang Hanif. Namun sebuah kejadian membuat Hanif akhirnya kabur meninggalkan keluarganya dan Idam, atau lebih tepatnya Hanif berpetualang, mencari tahu tentang banyak hal dan menemukan berbagai macam pemikiran yang sedikit bisa membuat Hanif untuk lebih mengontrol dirinya dalam mengeluarkan pemikirannya.
**** 
Ini adalah sebuah novel yang mengungkapkan pemikiran dari tokoh utama yang bernama Hanif, dan dibumbui oleh pemikiran salah satu orang terdekat Hanif, yaitu Idam. Sebuah kisah yang berlatarkan atas persahabatan, keluarga, dan kehidupan sehari-hari untuk dinikmati dengan segala aspek perdebatan-perdebatan dan diskusi tentang agama dan kehidupannya.
Dengan gabungan meng-aku dari sudut pandang dua orang yang berbeda tidak menghancurkan alur ceritanya, alur yang dibuat dengan apik, walaupun sebenarnya ada kesan yang muncul ke permukaan bahwa Hanif dan Idam adalah orang yang sama, atau mungkin bisa saja mereka kembar, namun berhasil ditutupi oleh Penulis dengan menunjukkan bahwa Idam adalah seseorang yang selalu mengikuti Hanif, di manapun dan ke manapun Hanif berada.

Jika membaca novel 'Hanif'', saya sarankan untuk keadaan jiwa kita dalam keadaan tenang, emosi tidak meledak-ledak, lapangkan hati dan pikiran, serta bacalah basmalah terlebih dahulu. Karena novel ini benar-benar novel yang menguak berbagai macam argumen-argumen sederhana namun mendalam yang bisa jadi selalu muncul di dalam pemikiran kita di masa yang kritis ini (menurut saya) dan fakta-fakta kehidupan beragama saat ini.
Berbagai macam pertanyaan dimunculkan, mengajak kita berpikir 'kenapa bisa seperti ini' atau 'kok bisa gini ya'. Ranah penasaran akan meningkat dan mencuat keluar dari kepala, berusaha mencari tahu bagi yang benar-benar merasa penasaran setengah mati.

Pertanyaan yang mungkin bisa direnungkan yaitu :
"Bisa tidak Tuhan memasukkan orang yang penuh dosa ke dalam surga, atau memasukkan orang yang baik ke dalam neraka?"
Beberapa quote yang menarik :
"Aku tahu bahwa keadaan seperti sekarang akan lebih nyaman bagi kami berdua. Ketika kebersamaan bisa didapat dalam sebuah pertemanan, tidak harus ada sebuah percintaan yang hanya mempersempit dan menyedot energi untuknya semata. Iya 'kan?" (hal 95)
“Itu tuh kelemahan orang-orang pinter Indonesia, Nif. Teriak-teriak soal kebebasan berpendapat, tapi gak pintar nahan diri, gak pintar merasa kapan harusnya berpendapat dan harusnya diam. Dalam satu aspek aja, kemampuan setiap orang mencerna pendapat ‘kan gak sama. Maaf, menurut gue kali ini lo yang salah…,” sambung Idam. (hal 110)
Ideologi tidak pernah dikalahkan oleh kekerasan. (hal 252, line 17)
Informasi yang belum disampaikan sifatnya adalah rahasia, dan rahasia itu harus dibongkar hanya kepada orang yang tepat di masa yang tepat. (hal 319)

4/5 bintang untuk segi penokohan.
4.5/5 bintang untuk alur cerita.
Dengan segala kebahagiaan yang terpancarkan, saya rekomendasikan Anda untuk membaca dan menikmati setiap jengkal ceritanya

Selasa, 28 Januari 2014

Low Pressure - Sandra Brown


Judul : Low Pressure
Author : Sandra Brown
ISBN : 978 - 979 - 22 - 9552 - 8
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Mei 2013
Alih Bahasa : Dini Pandia
Desain Sampul : Eduard Iwan Mangopang
Tebal : 632 hlm


Sinopsis :
Bellamy Lyston menggunakan nama samaran T. J. Davis menulis novel yang berjudul "Low 
Pressure", di mana kisah dalam novel tersebut berisikan tentang peristiwa masa lalu yang terjadi di keluarganya, yaitu kematian kakak kandungnya, Susan, saat dia berumur dua belas tahun. Bellamy menggunakan sudut pandang dirinya sebagai anak kecil, membeberkan fakta-fakta yang masih terekam di otaknya. Lalu novel inipun menjadi bestseller, namun karena novel inilah banyak pihak-pihak yang berkaitan dengan isi novel itu merasa tidak senang. Bellamy mendapatkan terror yang tidak mengenakkan, mulai dari tikus mati hingga rumahnya dimasuki oleh orang. Namun karena novel inilah Bellamy kembali berhubungan dengan Dent Carter, mantan pacar Susan yang berandalan, mungkin lebih tepatnya 'laki-laki yang disukai oleh Bellamy'.
Apa maksud Bellamy menulis novel itu? Mengapa harus novel yang menceritakan kisah menyedihkan dari sisi hidupnya? Bukankah kehilangan orang yang dicintai itu lebih menyakitkan, Bellamy sengaja, dia sengaja menulis novel ini untuk membuka, membuka sebuah memori yang terkunci, mencari tahu sesuatu yang hilang, sesuatu hal yang mengganggunya selama delapan belas tahun. Namun Bellamy sama sekali tidak berniat untuk memiliki ketenaran, dia juga tidak ingin identitas T.J. Davis terbongkar, namun sepandai-pandainya menyimpan, pasti akan terbongkar juga.
*****
Ini adalah novel terjemahan yang benar-benar menguras emosi pembacanya melalui deskripsi tempat dan tokohnya.
Cara penulis menyusun sudut pandang dari berbagai tokoh membuat saya terkesima. Mungkin bisa saja ini disebut kelebihan atau kekurangan, tapi penulis tidak memihak lebih pada sudut pandang siapapun, tidak ada perbedaan sudut pandang dari Bellamy atau Den atau mungkin tokoh lainnya, tetapi juga tidak menunjukkan bahwa sudut pandangnya dari orang yang sama, setiap sudut pandang memiliki karakteristik tersendiri.
Penulis juga mampu menunjukkan bagaimana karakter tokoh dalam cerita melalui deskripsi emosi secara fisik, bukan menggunakan kata-kata yang asli.
Saya tidak langsung lahap menghabiskan buku ini, saya memerlukan tenggang waktu membaca per babnya, karena buku ini menghadirkan sensasi keterkejutan di setiap kisahnya. Penulis menghadirkan konflik-konflik yang cukup menegangkan. Buku ini membuat rasa penasaran saya tercampur aduk. Namun sayangnya, kita bisa saja saat membaca novel ini kita bisa melewati beberapa bagian tanpa kehilangan alur ceritanya, bagiku itu sangat disayangkan, karena jika membaca buku tanpa menghabiskan setiap kata di dalamnya itu sangat miris.
Saya beri nilai 4/5 untuk alur ceritanya, 4.5/5 untuk penokohan dan latarnya, serta 3/5 untuk konfliknya.


Sumber Gambar : http://matrislonda.blogspot.com/2013/05/low-pressure.html

Salam Pembukaan

Bismillahirrahmanirrahim.
Hai semuanya yang sempat membuka blog ini.
Setelah sekian lama laman ini saya buat, akhirnya dia akan terisi dari sekarang.
Perkenalkan, ini merupakan saudara dari blog : Only The One
Blog ini hanya akan berisi resensi karya fiksi ataupun nonfiksi, mulai dari bacaan yang baru saya baca atau mungkin bacaan lama dan baru sempat saya buat resensinya. Semoga dengan adanya blog ini bisa menambah pengetahuan anda tentang buku-buku yang menarik hati.
Selamat menyaksikan *loh*