Selasa, 28 Januari 2014

Low Pressure - Sandra Brown


Judul : Low Pressure
Author : Sandra Brown
ISBN : 978 - 979 - 22 - 9552 - 8
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Mei 2013
Alih Bahasa : Dini Pandia
Desain Sampul : Eduard Iwan Mangopang
Tebal : 632 hlm


Sinopsis :
Bellamy Lyston menggunakan nama samaran T. J. Davis menulis novel yang berjudul "Low 
Pressure", di mana kisah dalam novel tersebut berisikan tentang peristiwa masa lalu yang terjadi di keluarganya, yaitu kematian kakak kandungnya, Susan, saat dia berumur dua belas tahun. Bellamy menggunakan sudut pandang dirinya sebagai anak kecil, membeberkan fakta-fakta yang masih terekam di otaknya. Lalu novel inipun menjadi bestseller, namun karena novel inilah banyak pihak-pihak yang berkaitan dengan isi novel itu merasa tidak senang. Bellamy mendapatkan terror yang tidak mengenakkan, mulai dari tikus mati hingga rumahnya dimasuki oleh orang. Namun karena novel inilah Bellamy kembali berhubungan dengan Dent Carter, mantan pacar Susan yang berandalan, mungkin lebih tepatnya 'laki-laki yang disukai oleh Bellamy'.
Apa maksud Bellamy menulis novel itu? Mengapa harus novel yang menceritakan kisah menyedihkan dari sisi hidupnya? Bukankah kehilangan orang yang dicintai itu lebih menyakitkan, Bellamy sengaja, dia sengaja menulis novel ini untuk membuka, membuka sebuah memori yang terkunci, mencari tahu sesuatu yang hilang, sesuatu hal yang mengganggunya selama delapan belas tahun. Namun Bellamy sama sekali tidak berniat untuk memiliki ketenaran, dia juga tidak ingin identitas T.J. Davis terbongkar, namun sepandai-pandainya menyimpan, pasti akan terbongkar juga.
*****
Ini adalah novel terjemahan yang benar-benar menguras emosi pembacanya melalui deskripsi tempat dan tokohnya.
Cara penulis menyusun sudut pandang dari berbagai tokoh membuat saya terkesima. Mungkin bisa saja ini disebut kelebihan atau kekurangan, tapi penulis tidak memihak lebih pada sudut pandang siapapun, tidak ada perbedaan sudut pandang dari Bellamy atau Den atau mungkin tokoh lainnya, tetapi juga tidak menunjukkan bahwa sudut pandangnya dari orang yang sama, setiap sudut pandang memiliki karakteristik tersendiri.
Penulis juga mampu menunjukkan bagaimana karakter tokoh dalam cerita melalui deskripsi emosi secara fisik, bukan menggunakan kata-kata yang asli.
Saya tidak langsung lahap menghabiskan buku ini, saya memerlukan tenggang waktu membaca per babnya, karena buku ini menghadirkan sensasi keterkejutan di setiap kisahnya. Penulis menghadirkan konflik-konflik yang cukup menegangkan. Buku ini membuat rasa penasaran saya tercampur aduk. Namun sayangnya, kita bisa saja saat membaca novel ini kita bisa melewati beberapa bagian tanpa kehilangan alur ceritanya, bagiku itu sangat disayangkan, karena jika membaca buku tanpa menghabiskan setiap kata di dalamnya itu sangat miris.
Saya beri nilai 4/5 untuk alur ceritanya, 4.5/5 untuk penokohan dan latarnya, serta 3/5 untuk konfliknya.


Sumber Gambar : http://matrislonda.blogspot.com/2013/05/low-pressure.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan, komentar, harapan, atau keinginan kalian.. Membutuhkan saran dan kritik yang lebih banyak. Arigatou minna-san (/_\)